JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Irgan C Mahfiz mengatakan partainya tidak akan meninggalkan koalisi Sekretariat gabungan (Setgab).
“PPP tidak ada niat meninggalkan Setgab,” kata Irgan saat dihubungi wartawan, Kamis (30/12/2010).
Padahal seperti diketahui, ramai isu partai menengah yang berada dalam Setgab, salah satunya PPP, akan membentuk poros tengah sebagai bentuk kekecewaan terhadap Setgab yang dinilai didominasi oleh Partai Demokrat dan Golkar.
Hal itu pun dipertegas oleh Irgan. “Kami merasa Setgab didominasi Demokrat dan Golkar. Tapi Setgab itu bukan milik keduanya, milik bersama,” tuturnya.
Sementara mengenai ancaman yang dilontarkan Ketua DPP Partai Demokrat Muhammad Jafar Hafsah bahwa pihaknya mempersilakan anggota Setgab yang sudah tidak betah untuk keluar secara sepihak, terkait penilaia PPP soal Setgab, Irgan pun menanggapinya.
“Nggak usahlah ancam mengancam. Di dalam Setgab, melainkan harus ada kesetaraan. Selesaikan persoalan yang ada di Setgab secara bersama-sama. Kita malah mempertanyakan kenapa Demokrat berlebihan menyikapi kritikan di Setgab,” ucap dia.
Sekarang ini, lanjutnya, bukan saling salah menyalahkan dan ancam mengancam. Apa yang terjadi di Setgab itu harus diekspresikan dan dikomunikasikan. “Kalau nanti ada perbedaan atau kebersamaan itu persoalan lain,” imbuhnya.
Selain itu, Irgan juga mempertanyakan ancaman Demokrat tersebut apakah sudah dikomunikasikan dengan Ketua Dewan Pembina. “Kami merasa ditinggalkan. Itu kurang baik, kurang elok,” tutupnya.
(Lusi Catur Mahgriefie)