JAKARTA - Politisi Partai Golkar Fahmi Indris menyambangi Kantor KPK untuk menanyakan perkembangan kasus cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI pada 2004.
Dia memberi masukan kepada KPK untuk mencari tahu keberadaan terduga Nunun Nurbaeti melalui kerabatnya.
"Kalau memang sakit, banyak keterangan menunjukkan Nunun tidak sakit, dari teman-temannya," katanya, Jumat (4/2/2011)
Mantan Menteri Perindustrian itu juga meminta pihak yang terlibat dalam kasus cek pelawat seperi Miranda Goeltom diperlakukan sama di hadapan hukum.
Fahmi menambahkan jika kasus tersebut adalah suap, maka penyuap dalam kasus tersebut harus diberlakukan sama.
"Kalau yang lain tersangka, seharusnya Miranda juga tersangka.Yang dahulu, sudah divonis seyogyanya miranda sudah divonis," tambahnya.
(Lamtiur Kristin Natalia Malau)