Din: Pemerintah Jangan Lari dari Masalah
JAKARTA - Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Din Syamsudin menyatakan pemerintah sebaiknya jangan lari dari masalah.
Pernyataan Din tersebut terkait pada kritik keras tokoh lintas agama terhadap pemerintah yang dinilai gagal mengurusi negara.
"Yang kami sampaikan adalah pesan moral. Kami justru makin prihatin ketika sikap pemerintah penuh apologi, defensif dan tidak mengacu substansi. Ini berbahaya karena pemerintah kesannya justru lari dari masalah," ujar Din pada pertemuan tokoh lintas agama dengan Forum Rektor Indonesia (FRI) di kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jumat (4/1/2011).
Din dan semua yang hadir dalam pertemuan tersebut mendesak pemerintah untuk lebih memfokuskan kerjanya untuk menyelesaikan berbagai masalah negara, daripada misalnya mengalihkan ke masalah-masalah personal.
"Sungguh penting untuk dicermati bahwa tokoh agama dan para rektor memiliki kesamaan pandangan pada keadaan bangsa ini. Tingkat dan kondisi keterpurukan kehidupan bangsa Indonesia sangat serius, bahkan sedikit lagi masuk ke dalam kelompok negara gagal," kata Din.
Tudingan pemerintah berbohong disampaikan oleh sejumlah aktivis lembaga swadaya masyarakat dan pemuda didukung oleh sejumlah tokoh lintas agama. Beberapa tokoh yang hadir dalam pertemuan itu antara lain Syafii Maarif, Franz Magnis Suseno, Andreas Yewangoe, Din Syamsuddin, D Situmorang, Bikkhu Pannyavari, I Nyoman Udayana Sangging, dan Shalahuddin Wahid.
(Stefanus Yugo Hindarto)
