"Joget India Lebih Baik Ketimbang Nabokin Orang"
Nabokin Orang"" />
JAKARTA - Indonesia Police Watch (IPW) mengapresiasi aksi joget dan lipsync lagu India yang dilakukan anggota Brimob Polda Gorontalo Briptu Norman Kamaru. Dia dinilai kreatif dalam membunuh kejenuhan saat bertugas.
“Itu justru positif. Daripada mukulin orang atau melakukan aksi represif terhadap masyarakat untuk pelampiasan,” puji Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane kepada okezone di Jakarta, Selasa (5/4/2011).
Oleh karena itu, Neta berharap agar petinggi kepolisian tidak menjatuhkan sanksi kepada Briptu Norman atas ulahnya. “Tidak perlu dikasih sanksi apa-apa, itu cuma pelarian dari kejenuhan saat bertugas,” imbuhnya.
Aksi Briptu Norman direkam dalam video berdurasi 6 menit 30 detik berjudul Polisi Gorontalo Menggila. Dalam video tersebut diperlihatkan tingkah lucu Briptu Norman Kamaru saat lipsync lagu India sambil menari menggunakan badan dan tangannya.
Dalam video yang direkam saat piket ini, Norman juga berusaha menggoda rekannya. Namun tidak dihiraukan.Norman lipsync lagu Chaiya-Chaiya yang dibawakan aktor India Shah Rukh Khan.
Menurut Neta, respons publik terhadap aksi Briptu Norman cukup positif. Begitu pula dengan rekan-rekannya di kepolisian.
“Orang cuma geleng-geleng kepala saat menontonnya. Di lapisan menengah bawah kepolisian, aksi Briptu Norman dianggap biasa, karena mereka paham itu cara melepaskan kejenuhan. Bukan sesuatu yang perlu dipermasalahkan,” ungkap Neta.
(Muhammad Saifullah )
