GARUT- Upaya evakuasi jenazah korban longsor di Kampung Campaka, RT 02/05, Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, memakan waktu sekira 2 jam.
Dalam musibah yang terjadi pada Sabtu (23/4/2011) malam itu, sedikitnya lima orang warga tewas. Diyakini masih ada beberapa orang yang terkubur dalam longsoran tanah.
“Semua jasad korban berhasil diangkat oleh warga lainnya sekira pukul 21.00 WIB malam. Diperlukan waktu yang cukup lama untuk bisa mengevakuasi mereka,” kata Camat Karangpawitan, Asep Topan.
Sewaktu ditemukan, para korban sudah tertimbun longsor dan berada di jarak kurang lebih 20 meter dari tanah tempat berdirinya rumah mereka. Kondisi rumah tinggal korban telah rata tak bersisa.
“Rumah mereka (para korban) terseret ke bawah dan hancur begitu berada di bawah tebing. Penyebabnya tidak lain karena air kolam yang letaknya tepat di atas rumah mereka sudah tak mampu lagi menampung air hujan. Tiba-tiba air beserta material tanah di sekitarnya amblas dan mengenai rumah panggung mereka yang terbuat dari bilik kayu,” jelas Lan Maulana (39) warga Kampung Campaka.
Para korban tewas dalam peristiwa tersebut terdiri dari empat warga Kampung Campaka, yaitu Iim (52), Ny Omih (40), Iom (10), dan Ninih (12) dan satu orang warga Kampung Panagan, Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota, Endin (50).
Endin berada di lokasi tersebut saat sedang bertamu ke rumah Iim.
(Anton Suhartono)