Kamerawan Global TV Tak Terlibat Perakitan Bom
JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, keterlibatan kamerawan Global TV berinisial IF dalam rencana peledakan jalur pipa gas di dekat Gereja Christ Cathedral, Serpong, Tangerang, Banten, baru sebatas dimintai tolong untuk meliput oleh Pepi Fernando.
Belum ada bukti yang menunjukkan IF terlibat proses perakitan bom, mendanai maupun aktivitas lainnya.
“Keterlibatan dia baru sebatas dimintai tolong. Dia tidak terkait dengan lain-lain, belum terungkap ikut proses perakitan,” ujar Boy kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/4/2011).
Hal ini, kata Boy, disampaikan sendiri oleh Pepi saat diperiksa polisi. Oleh Pepi, IF diminta meliput dan berkomunikasi dengan media luar negeri jika aksi peledakan bom jadi dilaksanakan.
Polisi menetapkan IF menjadi tersangka ke-20 dalam kasus bom buku dan bom Serpong sejak Sabtu pekan lalu. Saat ini IF masih menjalani pemeriksaan hingga masa 7x24 jam sejak ditangkap.
IF sendiri bekerja sejak tahun 2006 di Global TV. Selama empat tahun, IF bekerja untuk peliputan infotainment.
(Insaf Albert Tarigan)
