MEDAN - Tim SAR gabungan terpaksa mendirikan tenda darurat di sekitar sungai menuju lokasi longsor di Desa Baruje, Kecamatan Majo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Tenda didirikan setelah tim tak dapat melintasi sungai karena jembatan penghubung hanyut dibawa banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Arototona Mandeva, mengakui belum ada bantuan makanan yang dikirim ke lokasi.
“Tim sudah ada yang bermalam di sana, tapi bantuan makanan dan obat belum bisa dikirim karena tidak bisa melintas,” tukasnya saat dihubungi okezone, Kamis (1/12/2011).
Dia mengaku, jarak menuju lokasi dari tenda darurat di pinggir sungai mencapai enam kilometer. Dengan medan yang cukup sulit dilalui lantaran sejumlah daerah terendam banjir.
“Masih enam kilometer lagi ke dalam. Medannya juga lumayan sulit dilalui. Apalagi sampai saat ini masih turun hujan,” tambahnya.
Longsor yang terjadi kemarin siang sekira pukul 14.00 WIB menimbun sedikitnya 37 rumah penduduk. Empat orang dipastikan tewas dan 30 lainnya masih hilang. Seorang warga juga hanyut di sungai.
(Anton Suhartono)