JAKARTA - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di DPR terkait perkara suap pembahasan anggaran Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID). Penyidik KPK menggeledah ruang kerja Wa Ode Nurhayati, ruang pimpinan dan sekretaris Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Wakil Ketua Banggar Tamsil Linrung berharap penggeledahan ini akan memperjelas kasus suap PPID. "Apapun kita enggak ada masalah. Kita berharap semuanya clear, silakan diambil apapun yang diperlukan," kata Tamsil saat dihubungi wartawan, Jumat (10/2/2012).
Tamsil juga menegaskan pimpinan Banggar akan proaktif terkait pengembangan penyidikan perkara suap ini. "Kita proaktif, kita tidak takut diperiksa KPK. Karena pimpinan Banggar memang tidak tahu apa-apa. Kita membahas mekanisme bersama-sama dan mengambil keputusan bersama," jelas dia.
Dia juga menjamin, pimpinan Banggar akan bersikap kooperatif bila KPK membutuhkan bantuan melalui permintaan keterangan ataupun dokumen menyangkut pembahasan anggaran PPID. "Saya jamin, saya tidak akan ke luar negeri sampai semua ini clear," pungkasnya.
Hingga saat ini tiga penyidik KPK masih sibuk mencari dokumen di ruang pimpinan Banggar di Gedung Nusantara I DPR. Sebelumnya tim penyidik lainnya telah menggeledah ruang kerja Wa Ode di lantai 19. Penyidik menyita satu unit komputer kerja politikus Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.
(Amril Amarullah)