Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

SBY: Endang "Berdamai dengan Kanker"

Misbahol Munir , Jurnalis-Kamis, 03 Mei 2012 |12:16 WIB
SBY: Endang
Foto: Dede K/okezone
A
A
A

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyon mengaku sangat terkesan dengan kata-kata bijak almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih yang ditulis sebagai pengantar bukunya.

Hal itu disampaikan SBY saat memimpin upacara pemakaman mantan Menteri Kesehatan itu di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Kamis (3/5/2012).

Menurut dia, isi pengantar di buku Endang tersebut sangat bijak dan sangat berkesan. Bahkan kata dia, meski Endang tengah didera penyakit kanker paru-paru, dia tidak pernah megeluhkan hal itu.

Berikut cuplikan pengantar buku "Berdamai dengan Kanker" itu:
 
Saya sendiri belum bisa disebut sebagai survivor kanker. Diagnose kanker paru stadium 4 baru ditegakkan lima bulan yang lalu. Dan sampai kata sambutan ini saya tulis, saya masih berjuang untuk mengatasinya. Tetapi saya tidak bertanya, "Why me?" "Saya menganggap ini adalah salah satu anugerah dari Allah SWT. Sudah begitu banyak anugerah yang saya terima dalam hidup ini: hidup di negara yang indah, tidak dalam peperangan, diberi keluarga besar yang pandai-pandai, dengan sosial ekonomi lumayan, dianugerahi suami yang sangat sabar dan baik hati, dengan dua putera dan satu puteri yang alhamdulillah sehat, cerdas dan berbakti kepada orang tua. Hidup saya penuh dengan kebahagiaan." "So .... Why not? Mengapa tidak, Tuhan menganugerahi saya kanker paru? Tuhan pasti mempunyai rencanaNya, yang belum saya ketahui, tetapi saya merasa SIAP untuk menjalankannya. Insya Allah. Setidaknya saya menjalani sendiri penderitaan yang dialami pasien kanker, sehingga bisa memperjuangkan program pengendalian kanker dengan lebih baik.

Bagi rekan-rekanku sesama penderita kanker dan para survivor, mari kita berbaik sangka kepada Allah. Kita terima semua anugerah-Nya dengan bersyukur. Sungguh, lamanya hidup tidaklah sepenting kualitas hidup itu sendiri. Mari lakukan sebaik-baiknya apa yang bisa kita lakukan hari ini. Kita lakukan dengan sepenuh hati. Dan jangan lupa, nyatakan perasaan kita kepada orang-orang yang kita sayangi. Bersyukurlah, kita masih diberi kesempatan untuk itu.


Demikian penggalan kata sambutan Menteri Kesehatan RI dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH bertanggal 13 April 2011, yang ditulisnya menyambut penerbitan buku "Berdamai dengan Kanker".

(Lamtiur Kristin Natalia Malau)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement