Pendaftaran Calon Hakim Agung Sepi Peminat
JAKARTA - Pendaftaran calon hakim agung yang dilakukan oleh Komisi Yudisial sepi peminat. Hingga saat ini baru sebanyak tujuh peserta saja yang mendaftar. Untuk mengantisipasi hal itu, Juru Bicara Komisi Yudisial (KY), Asep Rahmat Fajar, menyatakan, pihaknya akan berusaha keras untuk melakukan sosialisasi dan penjaringan langsung (jemput bola) ke kota-kota besar.
"Sampai Jumat kemarin yang mendaftar sebagai peserta calon hakim agung sudah 7 orang terdiri dari 3 orang dari karir dan empat dari non karir. Terkait itu mulai Senin besok akan dilakukan sosialisasi dan penjaringan langsung di beberapa kota besar Indonesia, seperti Surabaya, Bandung, Aceh dan Ambon," ujarnya di Jakarta, Senin (18/6/2012).
Kendati yang mendaftar saat ini masih sedikit, KY tetap optimis akan banyak peserta yang mengikuti tes tersebut.
"Minimal sebanyak peserta seleksi tahun lalu yaitu 111 akan terpenuhi, apalagi biasanya pendaftaran akan cukup banyak menjelang akhir penutupan pendaftaran yaitu 28 Juni," tuturnya.
Untuk menjaring peserta sebanyak mungkin, pihak KY akan secara aktif menjemput para calon peserta ke tempat-tempat yang dianggap memiliki potensi untuk menjadi hakim agung.
"KY akan secara aktif menjemput ke tempat-tempat yang dianggap memiliki potensi dalam jumlah besar dan belum mendapat kesempatan dilakukan sosialiasi dan penjaringan di seleksi sebelumnya (baik pengadilan, akademisi maupun praktisi)," katanya.
(Susi Fatimah)
