JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah telah menyediakan dana yang besar untuk membangun citra positif di mata publik. Menurut juru bicara KPK, Johan Budi, lembaganya hanya berusaha melakukan kerja-kerja pemberantasan korupsi sesuai yang diatur oleh undang-undang.
"KPK tidak punya dana yang besar untuk pencitraan. Kami hanya berusaha transparan dan akuntabel dalam menyampaikan kerja-kerja pemberantasan korupsi," kata Johan saat berbincang dengan Okezone, Kamis (27/9/2012) malam.
Johan membantah institusinya telah menyewa sejenis konsultan media untuk membangun citra positif di depan publik. Dia mengatakan, KPK tidak punya urusan soal membangun citra baik. "KPK tidak ada urusan dengan pencitraan. KPK hanya punya Biro Humas yang bertugas menyampaikan kerja-kerja KPK sesuai undang-undang," ungkap Johan Budi.
Sebelumnya, Wakil Kepala Kepolisian RI, Komisaris Jenderal (Komjen) Nanan Sukarna menyindir KPK sebagai institusi yang ahli melakukan pencitraan postif di media. Nanan menyebut KPK telah mengeluarkan dana besar untuk membangun citra positif.
Namun, kata Nanan, KPK memang berhak melakukan pencitraan tersebut. Berbeda dengan polisi yang dinilai Nanan harus bersusah payah membangun citra positif di mata masyarakat. ”Silakan, itu hak mereka. Polisi memang tidak ada, karena semua anggota polisi adalah pengemban humas. Itu menjadi masalah. Mau Kadiv Humas jungkir balik, jualan polisi bagus, satu orang polisi berbuat jelek hancur lagi,“ cetus Nanan.
(Rizka Diputra)