Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kehabisan Bensin, Pencuri Motor Babak Belur Dihajar Massa

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Kamis, 29 November 2012 |21:04 WIB
Kehabisan Bensin, Pencuri Motor Babak Belur Dihajar Massa
Ilustrasi (Okezone)
A
A
A

MEDAN - Nasib sial menimpa Eko Ritonga (31), warga Jalan Sehati Gang Pribadi Medan Perjuangan ini babak belur dihajar massa lantaran kedapatan mencuri sepeda motor milik Fata Hidayat (22) di Jalan Pelita II, pada Rabu (28/11/2012) malam kemarin.

Peristiwa pencurian itu bermula saat Eko dan seorang rekannya tengah melintas di Jalan Sutomo Medan, dan melihat sepeda motor dengan nomor polisi BK 6883 DG milik Fata terparkir tanpa penjagaan di salah satu ritel modern.

Eko pun sempat berhasil menguasai sepeda motor tersebut, setelah terlebih dahulu membongkar paksa menggunakan kunci T. Namun keberuntungan berada di Fata sebagai pemilik sepeda motor, karena di Jalan Pelita II yang tak jauh dari lokasi pencurian, tiba-tiba sepeda motor yang telah dikuasai Eko terhenti akibat kehabisan bahan bakar.

Setelah mengetahui sepeda motornya raib, Fata bersama beberapa rekannya pun bergegas mengejar karena sadar tangki bbm sepeda motornya kosong dan pelaku tak akan bisa jauh dari lokasi pencurian.

Fata yang mendapati sepeda motornya tengah didorong Eko langsung melakukan penyergapan. Eko pun menyerah tanpa perlawanan sementara rekannya berhasil melarikan diri. Belasan warga yang mendengar teriakan maling dari Fata pun langsung menghajar Eko hingga babak belur. Untung saja polisi yang kebeteluan melintas, berhasil menyelamatkan Eko dari amuk Masa.

Kapolsekta Medan Timur AKP Efianto melalui Kanit Reskrim AKP Ridwan saat dikonfirmasi Okezone, Kamis (29/11/2012) siang, membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya telah diperiksa, sementara rekan eko yang melarikan diri telah diketahui identitasnya, dan dalam pengejaran oleh personel Polsekta Medan Timur.

"Iya benar, tersangka sudah kita amankan dan sedang dalam pemeriksaan. Kalau rekannya sudah kita ketahui identitasnya, dan dalam pengejaran."Jelasnya.

Eko sendiri sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pirngadi Medan, akibat luka serius dibagian kepala dan wajah yang dideritanya akibat aksi main hakim sendiri warga yang telah kesal akibat seringnya kejadian pencurian di wilayah itu, Eko pun kini meringkuk di sel tahanan mapolsekta medan timur, dan diancam dengan hukuman maksimal tiga tahun penjara.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement