Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Berdayakan Umat, NU Berkolaborasi dengan OKI

Misbahol Munir , Jurnalis-Selasa, 11 Desember 2012 |17:56 WIB
Berdayakan Umat, NU Berkolaborasi dengan OKI
A
A
A

JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencapai kata sepakat untuk bekerjasama dengan Statistical, Economic, and Social Research and Training Centre for Islamic Countries (Sesric), sebuah lembaga di bawah naungan Organisasi Konferensi Islam (OKI). Sejumlah bidang disepakati akan dijalankan dalam kerjasama tersebut.
 
Penandatanganan nota kesepahaman kerjasama dilakukan di Kantor PBNU, Selasa (11/12/2012). Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj membubuhkan tanda tangan mewakili NU, sementara Dr. Savas Alpay selaku General Director menjadi wakil dari Sesric.
 
"MoU ini sangat penting, kesempatan yang bagus untuk NU," kata Kang Said, demikian dia biasa disapa, dalam sambutannya.
 
Kang Said berharap kerjasama ini bisa membantu pemerintah Indonesia dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya Nahdliyin. Terutama untuk peningkatan kualitas layanan kesehatan, pendidikan, serta perbaikan di bidang perekonomian.
 
Sesric dinilai sebagai pihak yang tepat untuk diajak bekerjasama, karena memiliki berbagai kegiatan positif di bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan, di antaranya pelatihan-pelatihan yang dikhususkan untuk masyarakat Islam di seluruh negara di dunia.
 
"Kita (NU) sudah terdaftar di PBB. Semoga (kerjasama) ini bisa membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya Nahdliyin. Insya Allah kita tidak banyak ngomong, tapi kita banyak kerja," tegasnya.
 
Sementara Savas Alpay dalam sambutannya menyebut  NU layak dijadikan mitra kerjasama dalam posisinya sebagai bagian dari Indonesia, negara  dengan penduduk beragama Islam terbesar di keanggotaan di OKI. "Kami selalu memberi perhatian khusus ke NU," ucapnya.
 
Savas juga menegaskan pihaknya akan langsung bergerak merealisasikan kerjasama tersebut, yang diawali dengan undangan kunjungan delegasi NU ke Ankara, Turki, untuk melihat secara langsung apa yang sudah dijalankannya selama ini. Savas mengaharapkan kerjasama ini tidak berhenti sebatas di penandatanganan nota kesepahaman, melainkan dapat terealisasi secara nyata.
 
"Jika NU sudah mengetahui secara nyata apa yang kami jalankan, kerjasama akan secepatnya direalisasikan," pungkas Savas.
 
Hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menaketrans) Muhaimin Iskandar dan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal (Menteri PDT) Helmy Faisal Zaini.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement