Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Perampok Tewas Ditabrak Mobil Korbannya

Irwansyah Putra Nasution , Jurnalis-Kamis, 03 Januari 2013 |17:06 WIB
Perampok Tewas Ditabrak Mobil Korbannya
Ilustrasi
A
A
A

MEDAN - Dua dari lima orang kawanan perampok di Medan, Sumatera Utara, tewas setelah ditabrak mobil korban mereka sendiri. Pelaku sempat mengancam korban dengan parang sebelum akhirnya ditabrak.

Aksi perampokan itu terjadi di Jalan Juanda, Kecamatan Medan Polonia, sekira pukul 02.30 WIB dini hari tadi. Saat itu, mobil Xenia bernomor polisi BK 1143 KW yang dikendarai Zaenal Lubis (22) bersama teman-temannya, dihentikan paksa oleh lima orang pengendara dua sepeda motor.

Pelaku lalu memaksa korbannya turun dari mobil sambil mengancungkan senjata tajam jenis parang. Salah seorang pelaku kemudian masuk ke dalam ingin membawa kabur mobil tersebut. Nahas, pelaku yang sepertinya panik berusaha menyalakan mobil yang sebenarnya sudah hidup.

"Saat dihentikan pelaku kami berhenti karena mereka menggunakan senjata tajam, dan mengacungkannya ke saya," cerita Zainal di Medan, Kamis (3/1/2012).

Moment itu rupanya dimanfaatkan korban dan rekan-rekannya untuk berteriak minta pertolongan. Menyadari keselamatannya terancam, kelima pelaku melarikan diri dengan sepeda motor mereka. Korban tidak tinggal diam, turut mengejar pelaku dengan mobilnya.

Aksi kejar-kerajan pun terjadi antara korban dan para pelaku. Namun, saat berada di Jalan Sudirman, kelima pelaku berbalik arah ingin menyerang kembali korban karena menyadari tidak ada warga yang mengikuti mereka. Korban akhirnya menabrakkan motor pelaku, namun salah satu di antaranya berhasil kabur menggunakan sepeda motor.

Dua pelaku, yakni Jhoni Gultom (28) dan Ronal Sitepu (18), tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan Josua Purba dan Dapot Hutahuruk terluka dan kini dirawat di RS Bhayangkara Polda Sumatera Utara. "Saya tabrak aja mereka karena mencoba menyerang dengan menggunakan parang, dan akhirnya pelaku terjatuh," jelasnya.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Calvin Simanjuntak, mengaku masih melakukan penyelidikan atas kejadian ini. Seorang pelaku berinisial H yang berhasil kabur masih dalam pengejaran.

Dia belum bisa memastikan kemungkinan pelaku merupakan kelompok geng motor yang memang sejak setahun lalu meresahkan warga Medan.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement