JAKARTA- Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil verifikasi faktual dan penetapan partai politik peserta Pemilu 2014 di gedung Komisi Pemilihan Umum Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat berlangsung ricuh. Hujan interupsi dari peserta terjadi saat Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik membacakan mekanisme tata cara rapat pleno di gedung KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
"Interupsi. Ini apakah masih pembukaan atau sudah dimulai rapat plenonya?" ujar Sekretaris Pelaksana Harian Pimpinan Kolektif Nasional (PKN) Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) Didi Supriyanto di gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2013).
Tak hanya Didi, Ketua Pelaksana Harian PDP Roy BB Janis pun ikut menimpalinya. "Interupsi. Kami merasa dilecehkan partai-partai besar, mana Ketua Umum atau Sekjen Partai mereka, datang enggak?"cetus Roy BB Janis.
Selang beberapa saat kemudian Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia ( P3I) Daniel Hutapea masuk ke ruang sidang dan berteriak. "Hancurkan," kata Daniel.
Sementara itu, di luar gedung KPU, massa pengunjuk dari PDP dan Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), dan Partai Kongres terus mencoba merangsek maju ke depan pagar gedung KPU sambil membawa keranda mayat. Selanjutnya mereka membakar keranda mayat yang dibungkus kain berwarna hijau tersebut.
Polisi yang berada di lokasi tampak acuh dan tidak memadamkan api yang mebakar keranda itu. Api padam dengan sendirinya karena terguyur air hujan.
Pantuan okezone di lokasi, akibat aksi massa tersebut, Jalan Imam Bonjol menuju Jalan Sudirman menjadi tersendat.
(Stefanus Yugo Hindarto)