SUMBAWA- Hampir satu pekan meninggalkan rumah akibat kerusuhan di Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, pada 22 Januari lalu, warga korban kerusuhan mulai kembali ke rumah.
Ibu Gede, salah seorang korban yang tinggal di Jalan Baru, Sumbawa Besar, NTB, membersihkan rumahnya yang terbakar dalam kerusuhan tersebut. Saat tiba di rumahnya, tidak ada yang tersisa karena habis terbakar dan kini rata dengan tanah.
“Tidak ada yang tersisa, rumah saya terbakar semua. Tidak ada yang dapat kita selamatkan selain buku dan ijazah anak-anak, kerugian sekira Rp400 juta semua. Kami berharap dapat diganti,” kata Ibu Gede saat ditemui di sisa rumahnya, Senin (28/1/2013)
Dibantu sejumlah relawan dari gerakan Pramuka Kwartir Cabang Sumbawa, PMI, Osis SMP dan SMA di Sumbawa, beserta Tim TNI mulai membersihkan puing-puing rumah Ibu Gede dan sekitarnya yang masih tersisa.
Sementara itu, Humas Pemda Sumbawa ketika coba dihubungi belum dapat dimintai keterangan terkait penggantian kerugian yang dialami korban kerusuhan masal dan amuk masa yang terjadi.
Sekadar diketahui, akibat kerusuhan masal tersebut sebanyak 355 unit rumah rusak, 30 unit di antaranya terbakar. Selain itu, 18 unit kendaraan rusak, 11 unit di antara terbakar. Lalu 3 bangunan pura rusak, 1 di antaranya rusak berat.
(Kemas Irawan Nurrachman)