SANAA – Para elit politik di Yaman setuju membentuk suatu dewan transisi. Hal ini dilakukan untuk menyelesaikan konflik politik di sana.
“Kami sudah mempunyai suatu terbosan untuk menyelasaikan konflik di Yaman,” ujar utusan PBB untuk Yaman, Jamal Benomar, seperti dilansir Reuters, Jumat (20/2/2015).
Sebagai langkah pertama akan dihidupkan kembali Parlemen Yaman yang sempat dibekukan oleh Kelompok Houthi. Komposisi anggota parlemen itu akan diatur agar semua kelompok dapat terwakili.
Para anggota parlemen itu nantinya mengawasi jalannya pemerintahan transisional yang akan dibentuk.