JENEWA – Meski semua undangan sudah mulai datang sejak dua hari lalu, termasuk perwakilan oposisi Suriah, namun ternyata perundingan damai intra-Suriah justru deadlock alias buntu.
Oleh karenanya, utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mediator perundingan, Staffan de Mistura, memutuskan menunda perundingan damai di Jenewa, Swiss itu, hingga 25 Februari 2016 atau tiga pekan mendatang.
Persoalan keberatan terkait undangan, terutama yang mewakili pemerintahan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, masih terjadi di antara para undangan lainnya.
Secara terpaksa, De Mistura pun menunda perundingan dan keputusannya ini sudah diinformasikan sendiri ke Sekjen PBB, Ban Ki-moon.