Joko Widodo (Jokowi)- yang kini menjabat Presiden ke-7 RI-pertama kali melambung saat memimpin Surakarta, Jawa Tengah. Jokowi yang merupakan mantan pengusaha meubel saat itu memutuskan untuk memilih terjun ke dunia politik dan menjadi Wali Kota untuk membenahi Surakarta. Salah satu gagasan yang mencuatkan namanya ke panggung politik nasional adalah brand pariwisata bertajuk 'The Spirit of Java' yang disematkan pada Solo.
Jokowi pertama kali terpilih sebagai Wali Kota Solo pada 2005. Dia adalah sosok dibalik istilah blusukan yang kemudian menjadi tren di kalangan pejabat negara. Kepala Daerah yang menyapa langsung masyarakat memang bukan barang baru, namun Jokowi menjadikannya sebagai bagian utama dari gaya kepemimpinannya, sehingga istilah blusukan lekat dengan namanya.
Melengkapi citranya sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyat, Jokowi tak pernah absen membuka pintu gerbang rumah dinasnya di kawasan Loji Gandrung untuk dikunjungi masyarakat Solo. Di rumah inilah Jokowi bersama istrinya, Iriana, juga ketiga anaknya Gibran Rakabuming, Kahiyang Ayu, dan Kaesang Pangarep, biasa menerima Warga Solo yang berkunjung tanpa harus melalui protokoler.
Bersama Wakil Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Jokowi membenahi tata kota khususnya pedagang kaki lima (PKL) yang banyak bertebaran di jalan-jalan kota Solo. Pria kelahiran 21 Juni 1961 ini mengajak para PKL berdialog untuk menentukan solusi. Alhasil, PKL dapat ditertibkan tanpa perlawanan dan kerusuhan, sebagaimana hal itu identik dengan penggusuran di berbagai tempat.
Keberhasilan siswa SMKN 2 Surakarta dalam merakit mobil, kembali melambungkan nama Jokowi. Mobil tersebut kemudian diberi nama Esemka dan menjadi kendaraan dinas Jokowi dan Rudy. Karenanya, tak heran jika pada Pilkada Surakarta 2010, Jokowi-Rudy kembali terpilih.
Belum sampai dua tahun memperpanjang masa kepemimpinannya di Solo, Jokowi ditarik ke Ibu Kota Jakarta untuk bertarung dalam Pilgub DKI 2012. Ia dipasangkan dengan mantan Bupati Belitung Timur, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan mengusung slogan ‘Jakarta Baru’ dengan atribut kemeja kotak-kotak yang menjadi hits di kalangan anak muda.
Jokowi-Ahok melenggang menuju Balai Kota DKI Jakarta setelah melewati dua putaran Pilkada. Pasangan ini menjadi pemenang dengan hanya diusung dua partai politik, yakni Gerindra dan PDI Perjuangan, menumbangkan pasangan petahana Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli (Foke-Nara) yang didukung mayoritas parpol.
Meski telah hijrah ke panggung politik Ibu Kota dan menjadi sorotan nasional, Jokowi tak meninggalkan gaya kepimpinannya semasa di Solo. Jokowi yang gemar menyapa warga dan blusukan konon adalah penyeimbang bagi karakter Ahok yang cenderung emosional. Tercatat sejumlah penertiban dilakukan Jokowi dengan senyap, antara lain relokasi pemukiman ilegal di Waduk Pluit dan penataan kembali taman BMW.