Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Joko Widodo

Reni Lestari , Jurnalis-Kamis, 06 Oktober 2016 |19:47 WIB
Joko Widodo
Presiden Jokowi (foto: Okezone)
A
A
A

Jalan Lapang ke Medan Merdeka Utara

Menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah pintu gerbang Jokowi menuju kursi RI 1. Selalu mengelak jika ditanya media soal pencalonannya dalam Pilpres 2014, Jokowi akhirnya menerima mandat PDI Perjuangan untuk menjadi calon presiden, berdampingan dengan Jusuf Kalla (JK), melawan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Jokowi-JK meraup sebanyak kurang lebih 80 juta suara atau 53,15 persen dari total surat suara sah pada gelaran Pilpres 2014 lalu. Hasil ini menumbangkan pasangan rivalnya, Prabowo-Hatta dengan perolehan sekira 62 juta suara.

Sebagian kalangan menganggap Jokowi adalah fenomena bagi politik nasional. Ia adalah presiden terpilih yang bukan ketua umum partai. Artinya, karena tak punya kendali penuh di internal partai, kebijakannya sebagai kepala pemerintahan berpotensi untuk disetir.

Dua tahun kepemimpinanya pada 2016 ini, publik masih menanti realisasi sembilan visi dalam Nawacita yang diusung Jokowi-JK. Selama rentang dua tahun ini pula, Jokowi telah dua kali melakukan kocok ulang Kabinet Kerja, pertama pada Agustus 2015 dan yang kedua pada Juli 2016.

Biodata

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement