JAKARTA - Hari ini, jutaan warga Amerika mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengikuti Pilpres AS 2016. Namun, suara yang masuk hari ini hanya akan dihitung sebagai popular votes.
Sistem pemilihan umum (pemilu) di Amerika memang tidak mengusung pemilihan langsung oleh rakyat, melainkan oleh Dewan Perwakilan (Electoral College). Karena itu, pemenang popular votes tidak serta merta menjadi pemenang Pilpres AS 2016. Electoral College-lah yang akan menentukan presiden Amerika melalui hak electoral votes yang mereka miliki.
Anggota Electoral College berjumlah 538 orang. Dibutuhkan minimal 270 suara electoral votes untuk memenangi Pilpres AS. Para anggota Electoral College akan menggelar sidang pada pekan kedua Desember untuk menentukan pengganti Presiden Barack Obama.
Dalam perhitungan cepat popular votes hari ini, tampil pula prediksi electoral votes yang diraih oleh masing-masing capres yaitu Donald Trump dan Hillary Clinton. Hingga berita ini diturunkan, Trump telah meraih 128 electoral votes. Ia mengantongi dukungan 19.139.403 pemilih atau 50,1 persen suara.
Sementara itu, Hillary baru meraih 97 electoral votes. Ada 17.554.877 pemilih atau 46,0 persen suara di belakang Hillary.