"Penangkapan oleh KPK, Amunisi Baru Partai Demokrat"

Bagus Santosa, Jurnalis
Minggu 30 Januari 2011 07:26 WIB
Share :

JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Gadjah Mada Arie Dwipayana menilai penangkapan 19 tersangka dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), akan menjadi kartu truf baru bagi Partai Demokrat.

“(Penangkapan) ini adalah medan pertarungan baru dari medan-medan sebelumnya yang belum tuntas. Atau juga melanjutkannya perang yang sempat tertunda terkait kasu Bank Century atau pajak. Dan Demokrat akan dapat kartu baru untuk menekan parpol-parpol lain,” ujarnya kepada okezone, Minggu (30/1/2011).

Alhasil, kata Arie, meski Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tegas di bidang hukum dan tidak tebang pilih, Isu ini tak mustahil akan melenceng di tataran politik, terutama pada eskalasi politik di parlemen.

“Di luar sana akan berkembang menjadi medan pertarungan politik baru. Ini akan berkembang menjadi amunisi untuk menekan parpol-parpol di DPR dalam usulan angket Pajak atau Century. Ini secara kuat akan memunculkan barter politik,” jelas dia.

Seperti diketahui, beberapa partai mempertanyakan alasan KPK yang langsung menahan sejumlah politisi yang diduga terlibat dalam kasus dugaan suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom. Padahal si pemberi suap terhadap 26 tersangka belum juga diungkap KPK.

Isu ini kemudian berkembang menjadi asumsi bahwa KPK menjadi alat pemerintah untuk mengaburkan isu pengajuan usulan hak angket mafia pajak oleh DPR, serta sejumlah kasus yang digunakan untuk menyerang pemerintah.
 

(Dede Suryana)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya