LAMONGAN - Banjir yang melanda Lamongan, Jawa Timur, hingga pagi ini terus meluas. Hujan deras masih terjadi mengakibatkan debit air Sungai Lamong bertambah.
Banjir terparah dalam 3 bulan terakhir terus meluas menggenangi 38 desa di lima kecamatan di Lamongan.
Sebanyak 38 desa yang terendam banjir berada di Kecamatan Turi, Kecamatan Deket, Kecamatan Glagah, Kecamatan Karang Binangun, dan Kecamatan Kalitengah.
Menurut Nadi, warga Glagah, selama 3 bulan terakhir air selalu datang jika curah hujan tinggi. Di Kecamatan Glagah, banjir sudah tiga kali terjadi. "Banjir seperti ini menggenangi permukiman sampai beberapa minggu," terang Nadi, Selasa (29/3/2011).
Kondisi terparah berada di Kecamatan Kalitengah. Di kecamatan ini air merendam 11 desa. Selain merendam rumah, luapan anak Sungai Bengawan Solo ini juga merendam ribuan hektare tambak.
Banjir juga telah memutus sejumlah jalur utama antar kecamatan di Lamongan. Ketingian air mencapai 40 sentimeter di jalan raya sehingga mengancam kendaraan yang melintasinya.
Tak hanya itu panjang jalan yang digenangi air mencapai 2 kilometer. Kondisi ini diperburuk dengan rusaknya jalan.
(Anton Suhartono)