JAKARTA- Banjir Bandang di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin 28 Maret lalu, mengakibatkan tiga orang tewas dan 1.511 orang mengungsi.
“Mereka tersebar di 45 titik pengungsian, banyak pengungsi yang tinggal di tempat saudara,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima okezone di Jakarta, Jumat (1/4/2011).
BNPB mencatat, dua orang luka berat dan dirawat di RS Jasakartini. 11 orang luka ringan dirawat di Puskesmas Cihaurbeuti dan Panumbangan. Sebanyak 200 rumah rusak berat dan ringan.
“Sepanjang 2 kilometer jalan di Desa Padamulya rusak dan tertutup oleh material longsor. 20 hektare sawah siap panen rusak, peternakan rusak, dan sekira 10 ribu ekor ayam mati serta kerusakan lain,” paparnya.
Hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan masyarakat masih melakukan gotong royong untuk membersihkan material longsor dan pohon tumbang.
“BNPB terus berkoodinasi dengan BPBD dan memberikan bantuan teknis dalam penanganan darurat. Kemampuan daerah Kabupaten Ciamis menyatakan mampu menangani bencana banjir bandang tersebut. Langkah ini sangat tepat, di mana BPBD sebagai lembaga baru di Kabupaten Ciamis telah menyatakan kesanggupan penanganan bencana dengan melakukan langkah-langkah penanganan darurat,” ujarnya.
(Kemas Irawan Nurrachman)