Polri Diminta Tuntaskan Kasus Mafia Pemilu

JAKARTA - Hasil survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) menempatkan Polri sebagai institusi penegak hukum yang paling dipercaya. Bahkan, tingkat kepercayaan kepada Polri lebih tinggi dibanding Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Anggota Komisi Hukum DPR Martin Hutabarat berharap hasil survei itu menjadi salah satu pijakan bagi Polri untuk meningkatkan kinerja termasuk menuntaskan sejumlah perkara hukum.

"Tidak boleh bertepuk dada seolah-olah hasil survei itu sudah betul-betul mencerminkan perasaan rakyat. Polri harus bisa menjaganya agar tidak dianggap survei pesanan," kata Martin kepada wartawan di Jakarta, Kamis (3/11/2011).

Secara khusus Martin berharap Polri segera menuntaskan kasus surat palsu penetapan anggota legislatif terpilih hasil Pemilu 2009 di daerah pemilihan Sulawesi Selatan.

Anggota Fraksi Gerindra ini melihat ada kejanggalan penanganan kasus mafia Pemilu yang terkesan lamban. "Baru diusut Polri sesudah masyarakat ribut karena Ketua MK membongkarnya ke publik. Namun hasilnya sampai sekarang hanya jalan di tempat," kritik Martin.

Martin menambahkan, bila Polri ingin membuktikan bahwa institusinya paling dipercaya, maka Polri harus menunjukkan performa terbaiknya. "Apabila Polri ingin membuktikan bahwa hasil survei JSI bukan dagelan maka Polri harus bisa menunjukkan keprofesionalannya sebagai penyidik independen ke depan," pungkasnya.

(Dede Suryana)