Korban Tragedi Kudatuli Kirim Surat ke SBY

Fahmi Firdaus , Jurnalis
Jum'at 27 Juli 2012 13:02 WIB
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA - Hari ini tepat enam belas tahun peristiwa penyerangan kantor DPP PDI di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat. Peristiwa itu juga dikenal dengan nama Kudatuli yang mengakibatkan kerusuhan disekitar wilayah Jakarta.

Korban 27 juli tersebut kini mengenang peristiwa tersebut dengan menaburkan bunga didepan bekas kantor DPP PDI tersebut.

"Dari malam kita mengadakan malam renungan untuk mengingatkan keadilan belum tuntas," kata Humas Forum Komunikasi Kerukunan 124 27 Juli 1996 Andi Prasetyo kepada Okezone di Jakarta, Jumat (28/7/2012).

Mereka menuntut pemerintah serius mengusut kasus pelanggaran HAM tersebut. Mereka juga mendatangi Istana Negara untuk mengirimkan surat pernyataan kepada presiden sebagai Kepala Negara untuk mengusut tuntas pelanggaran HAM 27 Juli.

"Para korban dari peristiwa pelanggaran HAM 27 juli 1996 menyampaikan surat pernyataan kepada SBY selaku kepala negara untuk mengusut pelanggaram HAM tersebut," imbuhnya.

Andi yang juga merupakan korban 27 Juli tersebut berharap agar presiden segera menanggapi surat yang dilayangkan pihaknya tersebut. Jika presiden tidak menanggapinya, dia berjanji akan mengirimkan massa lebih banyak lagi ke Istana.

"Jika tidak ada tanggapan juga habis lebaran kita akan datang lebih besar lagi ke Istana," tutup pria yang pernah mendekam di penjara karena peristiwa tersebut.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya