PARIGI MOUTONG - Meski sangat terpukul kerena harus kehilangan cucunya, I Nyoman berusaha tegar menghadapi musibah banjir bandang yang menerjang rumahnya di Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 25 Agustus lalu.
Sebuah alat berat dikerahkan untuk mencari Gita Malohi, balita berusia dua tahun delapan bulan yang diduga tertimbun lumpur di halaman depan rumah Nyoman.
Nyoman sempat memperlihatkan ayunan, tempat di mana sang cucu tertidur saat banjir bandang menerjang. Saat kejadian, hanya ada Gita dan Kristina di rumah. Kristina merupakan kerabat dekat Nyoman yang dipercaya menjaga Gita bila orangtuanya pergi. Tubuh Kristina sudah ditemukan dalam kondisi tewas.
Nyoman berharap tim SAR segera menemukan cucunya dalam kondisi apa pun. Dia mengaku ikhlas menerima cobaan ini.
Sementara itu, bantuan kepada para korban banjir bandang terus berdatangan. Warga terpaksa berjalan di lumpur setinggi lutut sambil membawa bantuan makanan dan kebutuhan hidup lainnya.
Data Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong menyebut, banjir bandang mengakibatkan seorang tewas, satu hilang, tujuh luka berat, dan 326 kepala keluarga atau 1.424 jiwa terpaksa mengungsi. Sebanyak 242 unit rumah yang dihuni 968 jiwa terendam air dan lumpur.
Selain itu, 34 unit rumah hanyut, 83 rusak berat, 73 rusak ringan, 15 unit sepeda motor hilang, dan 39 ekor ternak hanyut terbawa banjir.
(Anton Suhartono)