SAMPANG - Semburan gas disertai api muncul di halaman sebuah sekolah dasar di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Gas menyembur saat pihak SDN Angsokah 3 di Kecamatan Omben, mengebor tanah untuk mencari air. Meski demikian, semburan tersebut tidak mengganggu proses belajar mengajar para siswa.
Peristiwa tersebut sempat mengagetkan warga. Pasalnya, api menyembur kuat setinggi dua meter dari tanah.
Jalaluddin, guru SDN Angsokah 3, mengatakan, gas berasal dari lubang pengeboran air tanah. Saat mengebor di kedalaman 40 meter, keluar air disertai lumpur dari lubang. Namun, sejak Senin, 3 Desember pagi, yang keluar air bening disertai kobaran api.
Air tersebut mengeluarkan bau menyengat mirip blerang. Untuk menghindari hal tidak diinginkan, pihak sekolah memberi penghalang kayu dan bambu di mengelilingi lubang.
Tidak ada siswa yang diliburkan, sekolah masih menunggu instruksi dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Sampang terkait yang masih melakukan penyelidikan. Bila ditemukan kandungan berbahaya dari gas tersebut, siswa baru akan diliburkan.
Pihak sekolah berharap, dinas maupun instansi terkait lainnya segera mengambil tindakan.
(Anton Suhartono)