Ini Daftar Mahasiswa yang Tewas Ketika Naik Gunung

Margaret Puspitarini, Jurnalis
Rabu 22 Januari 2014 12:53 WIB
Ilustrasi pendaki (Foto: Hari Istiawan/Okezone)
Share :

JAKARTA - Jumlah mahasiswa tewas saat mendaki gunung kembali bertambah. Kali ini, mahasiswa Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) Helmy Dwi Aprianto harus meregang nyawa ketika mendaki Gunung Salak, Jawa Barat bersama rekan-rekannya.

Helmy bukan satu-satunya mahasiswa yang meninggal saat mendaki gunung. Akhir tahun lalu, mahasiswa jurusan Oceanografi Institut Teknologi Bandung (ITB) Joan Tobit Sigalingging ditemukan tewas di Gunung Kendang, Jawa Barat setelah satu bulan hilang.

Kejadian serupa juga dialami mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) Malang Muhammad Siras Awaludin Iqbal pada Oktober 2012. Iqbal tutup usia di umur 19 tahun saat mendaki Gunung Semeru, Jawa Tengah.

Pada 2010, salah satu anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) asal Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Farham meninggal saat melakukan pendakian Gunung Gandang Dewata, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar). Dia ditemukan tewas setelah hilang selama 20 hari.

Meski demikian, banyak juga perjalanan para mahasiswa yang mendaki gunung dengan selamat. Bahkan, mereka mampu menaklukkan gunung yang medannya dianggap sulit. Sebut saja para mahasiswa Mahasiswa Pecinta Alam (Mahapala) Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang mampu menaklukkan puncak tertinggi di Amerika, Gunung Aconcagua.

Di tahun sebelumnya, empat mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung dan satu alumnus yang tergabung dalam Mahitala menaklukkan tujuh puncak tertinggi di tujuh benua (seven summits). Tim bernama ISSEMU itu berhasil mendaki puncak Carstensz Pyramid, Indonesia (4.884 mdpl); Kilimanjaro (5.895 mdpl) Kenya, Afrika; Elbrus (5.642 mdpl), Rusia; Vinson (4.897 mdpl), Antartika; Aconcagua (6.962 mdpl) Argentina; Gunung Everest (8.848 mdpl), Nepal; serta puncak Denali, Amerika Selatan (6.194 mdpl).

(Margaret Puspitarini)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya