Lomba Sra' Pasra'an Mantan di Tengah Lunturnya Budaya Madura

Syaiful Islam, Jurnalis
Sabtu 25 Oktober 2014 10:20 WIB
Share :

Kemudian dijawab oleh perwakilan pengantin perempuan, "Kauleh naremah dek putra sampean ejuduh agin sareng anak buleh (Saya menerima putra anda untuk dijodohkan dengan putri saya)," ucap Ahmad Hadari.

Selanjutnya pihak pengantin pria menyerahkan barang-barang bawaannya kepada keluarga pengantin perempuan. Lalu pengantin perempuan dan pria duduk bersanding di kursi.

Prosesi pernikahan tersebut bukan sungguhan, melainkan hanya sebuah lomba Sra' Pasra'an Mantan Madhura (menyerahkan manten) yang digelar para pecinta seni dan budaya Madura yang ada di Kabupaten Bangkalan.

"Untuk mengembalikan tradisi adat dan bahasa Madura, kami mengadakan lomba Sra' Pasra'an Mantan Madhura," terang budayawan Madura asal Bangkalan, RM Hasan Sasra.

Menurut Hasan, kegiatan ini digelar untuk merangsang generasi penerus agar mencintai adat istiadat dan budaya Madura, serta mencintai bahasa Madura. Sehingga dalam sehari-harinya bisa berkomunikasi dengan bahasa Madura.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya