PARIS – Secara dramatis aksi terorisme yang terjadi selama tiga hari terakhir di Paris berakhir sudah. Pasukan khusus Prancis berhasil melumpuhkan empat pelaku yang melakukan teror di dua tempat berbeda tersebut.
Seperti diberitakan Belfast Telegraph, Sabtu (10/1/2015), ini merupakan aksi teror terburuk yang pernah dialami Prancis dalam beberapa dekade terakhir. Penyergapan yang dilakukan pasukan khusus Prancis pun menewaskan tujuh orang.
Tiga di antaranya merupakan teroris, sedangkan empat lainnya warga yang mereka sandera. Penyergapan ini berkaitan dengan penyerangan terhadap kantor majalah Charlie Hebdo pada Rabu 7 Januari 2015 yang menewaskan 12 orang.
Kabar baiknya adalah 16 sandera berhasil dibebaskan oleh pasukan khusus Prancis. Satu sandera diselamatkan dari pabrik percetakan yang ditahan dua pelaku bernama Said dan Cherif Kouachi. Sedangkan 15 sandera lain dibebaskan dari sebuah supermarket di Paris.