Sementara itu, nasib mengenai tersangka keempat yang juga istri dari penyerang supermarket menjadi tidak jelas. Akibat serangan tersebut, Kepolisian Paris memutuskan untuk menutup wilayah yang mayoritas dihuni umat Yahudi itu. Mereka khawatir terjadi serangan serupa.
Sebagai catatan, keempat penyerang memiliki hubungan saudara satu sama lain. Mereka juga diduga sempat berlatih dengan kelompok teroris Al Qaeda di Yaman.
Setelah dikepung polisi di timur-utara Paris, Said dan Cherif Kouachi keluar dengan menembakkan senjata yang dibawa. Penyerang kantor majalah Charlie Hebdo itu tewas, dan para sandera berhasil dibebaskan.
Setelah melumpuhkan teroris di pabrik percetakan, pasukan khusus Prancis juga menyergap seorang teroris bernama Amedi Coulibaly di Porte de Vincennes. Sang pelaku tewas dalam sergapan di tempat kejadian perkara.
Sebelumnya, Coulibaly sempat mengancam akan membunuh kelima sandera jika pihak berwenang Prancis menyerang kedua saudaranya tersebut. Setelah insiden itu, polisi merilis foto Coulibaly dan istrinya Hayet Boumddiene.
(Hendra Mujiraharja)