Sebagaimana diketahui, kantor majalah Charlie Hebdo diserang oleh dua pelaku yang diketahui bernama Said dan Cherif Kouachi. Insiden tersebut menewaskan 12 orang.
Selain itu, terjadi penyanderaan di dua tempat berbeda sehingga tragedi di Paris pada pekan lalu membuat 17 orang menjadi korban.
“Pihak berwenang percaya kaki-tangan yang tidak disebutkan namanya berada di balik kemudi mobil yang terdaftar atas nama istri Amedy Coulibaly,” demikian pernyataan pihak Kepolisian Prancis, seperti diberitakan The Independent, Selasa (13/1/2015).
Sampai saat ini istri Coulibaly bernama Hayat Boumeddiene masih diburu petugas Kepolisian Prancis.
(Hendra Mujiraharja)