CHINA – Pemerintah China mengeksekusi Zhang Fan dan ayahnya, Zhang Lidong karena menghajar seorang wanita sampai tewas di sebuah restoran McDonald di China. Keduanya merupakan penganut sekte yang mempercayai reinkarnasi Yesus, Quannengshen.
Menurut keterangan karyawan restoran, wanita bermarga Wu tersebut dihajar habis-habisan oleh ayah dan anak itu. Bahkan, mereka menginjak kepala Wu sampai tewas.
"Rekaman CCTV menunjukkan bagaimana mereka menginjak kepala wanita itu, Lidong berteriak memaki wanita itu dan anaknya berteriak ‘bunuh dia,'" ujar salah satu karyawan McDonald, seperti diberitakan Metro, Selasa (3/2/2015).
Zhang Fan dan Zhang Lidong adalah anggota sekte Quannengshen. Penganut aliran ini percaya, Yesus bereinkarnasi sebagai wanita China dan bertentangan dengan partai komunis di negara tersebut.
Saat kejadian, ayah dan anak tersebut mengajak Wu bergabung dengan Quannengshen dan meminta nomor telefonnya. Karena ditolak, keduanya marah dan lalu memukuli Wu hingga tewas. Bahkan mereka sempat memanggil Wu sebagai "iblis".
Aksi keduanya diganjar hukuman mati oleh pemerintah China. Sementara tiga orang lain penganut sekte tersebut terancam hukuman penjara dari tujuh tahun hingga seumur hidup.
(Rifa Nadia Nurfuadah)