Menurut pemilik Pusat Promosi Batu Mulia Indonesia GEM-AFIA ini, batu tersebut banyak ditemukan di aliran sungai atau menempel di rekahan-rekahan bersatu dengan batu pasir.
“Batu ini juga biasa menjadi petunjuk adanya kandungan emas epitermal,” jelasnya.
Disinggung soal harga pasaran, dia mengatakan bahwa banderolnya sangat bervariatif. “Kalau yang saya punya ini bisa sampai Rp5 juta,” tutur Sujatmiko sambil memperlihatkan cincin Batu Oncom miliknya.
Seperti namanya Batu Oncom memiliki warna oranye yang menyerupai makanan khas Jawa Barat, Oncom. Batu tersebut mirip dengan batu Pancawarna asal Garut, namun yang membedakan adalah warna oranye dari Batu Oncom yang dominan.
(Carolina Christina)