BENGKULU - Nama Pulau Tikus mungkin terdengar aneh. Pulau yang memiliki luas sekira 0,007 hektare (Ha) ini merupakan salah satu pulau terluar milik Provinsi Bengkulu yang terletak di perbatasan Samudera Hindia yang berjarak 10 kilometer di sebelah barat Bengkulu.
Selain menyimpan pesona keindahan alam, pemandangan laut yang menawan, serta keindahan daratan yang tak kalah cantik, pulau ini juga memiliki histori tersendiri. Konon, dahulu pulau ini dijadikan tempat persinggahan kapal besar para penjajah seperti Portugis.
Kondisi ini diperkuat dengan masih adanya delapan jangkar besar yang berada di sebelah utara Pulau Tikus atau sekira 500 meter dari bibir pantai Pulau Tikus. Tidak hanya itu, di lokasi ini juga terdapat bekas dermaga yang diketahui sebagai tempat bersandarnya kapal penjajah.
Damri (66), nelayan Pulau Tikus, mengatakan, satu dari delapan jangkar peninggalan zaman penjajahan tersebut terbuat dari tembaga yang beratnya mencapai 2 ton. Berdasarkan cerita, kata Damri, jangkar tersebut dihuni oleh makhluk halus.