Rumah Mantan Presiden Yaman Dibom

Jihad Dwidyasa , Jurnalis
Minggu 10 Mei 2015 15:20 WIB
Ledakan akibat serangan udara jet tempur koalisi Arab Saudi (Foto: Reuters)
Share :

Mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh yang digulingkan rakyatnya pada 2012 itu bahkan telah mengirim pesan untuk meminta jalan keluar aman untuknya dan keluarga kepada koalisi Arab Saudi.

Dalam pesannya, ia mengaku tidak memiliki hubungan apapun dengan Kelompok Houthi. Hal itu tentu saja bertentangan dengan pernyataan awal Ali Abdullah Saleh. Ketika itu, ia turut mengirim putranya, Ahmed Ali Saleh, untuk membantu Kelompok Houthi. Pesan mantan Presiden Saleh menimbulkan kesan bahwa ia mengkhianati Kelompok Houthi.

Sementara itu, pasukan Yaman yang bersekutu dengan Houthi menyatakan sepakat melakukan gencatan senjata selama lima hari seperti yang ditawarkan Arab Saudi sebelumnya. Hal itu dibeberkan Juru Bicara pasukan Yaman yang bersekutu dengan Houthi, Kolonel Sharaf Luqman.

(Hendra Mujiraharja)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya