Pukul 04.32 WIB: G yang sempat pamit untuk tidur di mobil, terbangun saat azan subuh berkumandang. G mencoba menelepon Jopi. Namun, telepon tidak dijawab. Ia juga mencoba menghubungi J dan M. Menunggu cukup lama, ia akhirnya mendapat kabar bahwa Jopi sedang kritis dan dirawat di RSPP.
Pukul 05.50 WIB: G berangkat ke RSPP
Pukul 06.00 WIB: Dokter RSPP menyatakan Jopi telah meninggal dunia.
Seperti diketahui sebelumnya, Mina Setra, Deputi Satu Sekjen Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) menjelaskan, pernyataan dari Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) bahwa pembunuh Jopi Paranginangin hanya pelaku tunggal dianggap terlalu dini.
Kata Mina, keterangan Pomal bahwa pembunuh Jopi yakni oknum TNI AL berinisia J sangat disayangkan, sehingga dianggap tidak benar.
"Tidak benar pelaku pembunuh Jopi itu pelaku tunggal, Karena dari saksi berinisial A yang juga menjadi korban kekerasan saat itu menjelaskan pelaku sendiri berjumlah enam orang. Hal itu juga dibuktikan adanya bukti dari kamera CCTV," kata Mina, di Rumah AMAN, Jakarta Selatan, Selasa (26/5/2015).
(Randy Wirayudha)