"Palestina merupakan ujian bagi kredibilitas mekanisme internasional. Sebuah ujian yang tidak boleh dikalahkan oleh dunia internasional. Palestina memutuskan mencari keadilan bukan balas dendam," jelas Maliki, seperti dikutip BBC, Jumat (26/6/2015).
Israel mengatakan, tuduhan Palestina tersebut sebagai upaya untuk memanipulasi dan mempolitisir ICC. Awal pekan ini, PBB mengatakan sudah menyatakan baik Israel maupun Palestina kemungkinan melakukan kejahatan perang saat konflik Gaza tahun 2014.
Tim PBB memiliki bukti penting pelanggaran serius hak asasi manusia dan hukum internasional yang dilakukan kedua belah pihak.
(Hendra Mujiraharja)