Hal itu diutarakannya saat menghadiri acara buka puasa bersama dan syukuran Hari Ulang Tahun ke-69 Bhayangkara di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.
"Bahwa kita punya tugas dan fungsi masing-masing, enggak mustahil ada pergesekan," jelas Ruki, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Rabu (1/7/2015).
Menurut Ruki, meskipun sering terdapat pergesekan antara dua lembaga penegak hukum ini, namun Ruki menegaskan tetap harus menjaga keharmonisan sehingga diperlukan adanya kedewasaan untuk menghindari terjadinya kembali konflik.
"Tapi enggak harus menimbulkan ketidakharmonisan antara lembaga, itu perlunya kedewasaan," ungkap Ruki.
Seperti diketahui, KPK dengan Polri kerap kali terjadi konflik diantara keduanya. Tahun ini saja, dua lembaga itu sempat terlibat permasalahan yang diawali dengan penetapan tersangka terhadap Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan.
Konflik ini berlanjut saat Bareskrim Polri mengkrimininalisasikan pimpinan KPK seperti Abraham Samad dan Bambang Widjojanto. Keduanya pun ditetapkan tersangka oleh Bareskrim Polri.
(Fahmi Firdaus )