"Mereka (polisi) cari file, ya itu tugasnya. Mereka saya hormatilah. Tapi yang saya tidak bisa itu begini ini. Harusnya dipanggil dulu, ditanya dulu dicek dulu ada apa," beber Lino pria bernama Sofyan itu.
Menurutnya, apa yang dicari penyidik Bareskrim terkait dokumen 10 unit crane hanyalah hal kecil dari investasi yang besar.
"Alat seperti crane itu yang 10 itu. Very small investment dari investment yang besar. Kemudian proses itu sudah diperiksa berkali-kali, bapak sudah periksa sudah clear juga," sebut Lino.
(Rizka Diputra)