Salah satu korban, dengan nama pendek Katja L, kepada Der Express, bercerita tentang penderitaannya yang diserang massa. ”Saya diraba-raba. Itu adalah mimpi buruk. Meskipun kami berteriak dan mengalahkan mereka, orang-orang itu tidak berhenti. Untungnya saya mengenakan jaket dan celana panjang. (Jika) rok mungkin telah robek,” keluhnya.
Polisi Cologne mengerahkan lebih dari 200 petugas untuk mengatasi gangguan dalam perayaan Malam Tahun Baru lalu. Lima orang dilaporkan ditangkap setelah dituduh mengancam dan merampok wanita.
Wali Kota Cologne, Henriette Reker, marah atas perilaku para imigran yang melakukan kejahatan massal pada malam Tahun Baru. ”Kami tidak bisa mentoleransi tindakan durhaka ini,” kata Reker, yang dilansir Russia Today, Selasa (5/1/2016). (sindonews)
(Amril Amarullah (Okezone))