Australia: Puing MH370 Kemungkinan ditemukan di Mauritius

Ahmad Taufik , Jurnalis
Minggu 03 April 2016 21:02 WIB
Puing pesawat diperiksa oleh petugas keamanan (Foto: AFP)
Share :

CANBERRA - Menteri Transportasi Australia, Minggu, 3 April 2016 mengatakan puing terbaru yang ditemukan di pulau Samudra Hindia, Mauritius akan diperiksa untuk memastikan apakah benda tersebut memang bagian dari MH370.

Puing itu ditemukan di Pulau Rodrigues, Mauritius oleh beberapa orang yang sedang berlibur.

"Pemerintah Malaysia tengah bekerja sama dengan pejabat dari Mauritius untuk mengambil puing-puing tersebut demi pemeriksaan lebih lanjut," ujar Menteri Transportasi Australia Darren Chester.

"Puing yang ditemukan baru-baru itu adalah objek yang menarik. Tapi, sampai puing diperiksa oleh para ahli tidak mungkin memastikan asal-usulnya".

Meski demikian, masih belum jelas negara mana yang akan memeriksa puing-puing itu.

Ahli penerbangan Don Thompson mengatakan di situs berita Australia bahwa benda tersebut bisa saja dinding pemisah di pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 yang mungkin berasal dari kabin bisnis atau kelas ekonomi, sebagaimana dikutip dari Daily Mail, Minggu (3/4/2016).

Penemuan ini terjadi kurang dari dua minggu setelah pihak berwenang Australia dan Malaysia mengatakan dua objek yang ditemukan di Mozambik hampir bisa dipastikan menjadi bagian dari pesawat MH370.

Sementara itu, puing lainnya juga ditemukan di dekat Mossel Bay, kota kecil di Provinsi West Cape, Afrika Selatan akan segera diperiksa untuk melihat apakah benda itu berasal dari MH370, ujar pejabat Afrika Selatan bulan lalu.

Australia saat ini memimpin pencarian MH370 di Samudera Hindia. Selama ini, penerbangan pesawat nahas tersebut yang bertolak dari Kuala Lumpur menuju Beijing diyakini telah dialihkan ketika menghilang pada 8 Maret 2014.

Sejauh ini, tim evakuasi telah melakukan pencarian pesawat MH370 lebih dari 95.000 kilometer persegi (36.700 mil persegi) dari zona target yang memiliki luas 120.000 kilometer persegi. Meski demikian, pihak pencari belum menemukan lokasi pasti dari kecelakaan pesawat tersebut.

Pemerintah Australia, China dan Malaysia mengatakan bahwa mereka akan mengakhiri pencarian pesawat ketika seluruh area yang ditargetkan telah ditelusuri sepenuhnya, kecuali jika muncul informasi baru yang dapat dipercaya.

(Ahmad Taufik )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya