JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait RS Sumber Waras, ngaco. Namun, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilai BPK sebagai organisasi negara yang primer. Bahkan termasuk dalam pilar keenam demokrasi.
(Baca Juga: Sebut BPK Ngaco, Ahok Dinilai Hina Lembaga Negara)
"BPK itu organisasi negara yang primer, dia pilar keenam," ujar Fadli kepada awak media di komplek DPR, Senayan, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2016).
Adapun bantahan Ahok, lanjut Fadli, harus dibuktikan dengan tidak menyerang perorangan. Namun, politikus Partai Gerindra itu menyebut mantan Bupati Belitung Timur tersebut harus bertanggungjawab.
"Dia bantah dengan alasan-alasan seperti itu. Menurut saya ada korupsi disitu dan Ahok harus tanggung jawab," imbuhnya.
(Baca Juga: BPK Sudah Ingatkan Ahok Batalkan Pembelian Lahan Sumber Waras)
Jika masih menyerang BPK secara personal, Fadli menilai Ahok sedang melakukan jurus mabus. "Itu jurus orang mabuk saja," tukasnya.
(Khafid Mardiyansyah)