JAKARTA - Bertepatan dengan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) meluncurkan bus khusus perempuan. Bus gandeng berwarna pink ini mulai dioperasikan hari ini dan baru tersedia di Koridor I Blok M-Jakarta Kota.
"Bertahap, rencana awal 10 (unit bus). Hari ini kita sudah siap dua. Nanti akan kita gunakan di semua koridor, karena kan memang waktu pengerjaannya tidak sebentar," kata Dirut Transjakarta Budi Kaliwono di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (21/4/2016).
Jam operasi bus khusus perempuan berkisar dari pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. "Koridor lain nanti bertahap," imbuh Budi.
Berbeda dengan bus TransJakarta pada umumnya, desain kursi penumpang di tengah bagian pertama dibuat menghadap ke depan. Sementara di tengah bagian kedua tetap menyamping.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap kehadiran bus khusus perempuan ini bisa melengkapi pelayanan transportasi publik di Ibu Kota. Ia pun berharap bus khusus perempuan bisa diakses setiap 30 menit sekali.
"Kita sudah mampu menyajikan bus setiap 30 detik (di koridor I). Dengan adanya bus untuk wanita ini, enggak ada hubunganya dengan emansipasi wanita, ini pas dalam Hari Kartini. Artinya, kita sadar, bisa 30-45 menit sekali bus datang, kita harus terapkan di kota ini," kata Ahok.
Peluncuran operasi bus TransJakarta khusus perempuan dilakukan oleh Ketua Tim Penggerak PKK DKI, Veronica Tan, yang merupakan istri Ahok. Bukan hanya penumpang, seluruh awak busnya juga perempuan.
"Ada wanita yang agak risih berhimpitan dengan pria, kalau dalam agama dia risih karena bukan muhrim. Bus ini kita harapkan bisa buat dia duduk," ujar Ahok.