Puluhan Ribu Ton Garam di Cirebon Tersapu Banjir Rob

Erika Lia, Jurnalis
Jum'at 17 Juni 2016 17:35 WIB
Petani Garam (Foto: Ilustrasi Okezone)
Share :

CIREBON - Puluhan ribu ton garam petani lenyap tersapu gelombang tinggi atau banjir rob hingga menyebabkan para petambak garam di Kabupaten Cirebon merugi.

Ketua Asosiasi Petani Garam Kabupaten Cirebon, Insyaf Supriadi mengungkapkan, para petambak menyimpan puluhan ribu ton garam di atas tanggul tambak garam (tepi laut). Tempat itu dipilih karena ketiadaan gudang penyimpanan garam.

"Tapi datang rob sepekan lalu dan semua garam habis tersapu air," katanya.

Menurutnya, para petambak sengaja menyimpan garam dengan harapan memperoleh harga yang lebih baik. Dia menjelaskan, pada 2015 produksi garam di Kabupaten Cirebon berlimpah akibat panjangnya musim kemarau.

Namun, rendahnya kualitas garam serta membanjirnya garam impor membuat banyak garam petani yang tak terserap. Pada April 2016, stok garam petani bahkan masih sekitar 130 ribu ton.

Situasi itu diperparah dengan anjloknya harga garam di tingkat petani yang hanya Rp240/kg. Padahal, harga garam kualitas dua yang mereka produksi, berdasarkan HPP seharusnya mencapai Rp550/kg.

Karena itulah, untuk menghindari kerugian petani akhirnya memilih menyimpan garamnya seraya menanti harga meninggi. Dia menyebutkan, biasanya menjelang Idul Adha harga garam akan membaik karena tingginya permintaan garam untuk industri penyamakan kulit sapi atau kerbau.

"Awal Juni ada puluhan ribu ton garam yang disimpan petani," ujarnya.

Sayang, hempasan rob membuat harapan petani kandas. Meski menyedihkan, Insyaf mengungkapkan, kejadian itu merupakan musibah dan ujian Ramadan yang harus dihadapi para petambak.

Dia menambahkan, peristiwa rob sebenarnya biasa terjadi setiap bulan. Hanya, rob yang terjadi seminggu yang lalu tergolong parah mengingat hingga naik sekitar satu meter ke daratan di tepi pantai. Setiap kali rob datang, lahan tambak garam cepat terkikis abrasi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya