JAKARTA – Temuan vaksin palsu terus berkembang. Setelah polisi menetapkan 20 orang sebagai tersangka, baru-baru ini penyidik Reserse Kriminal Khusus Jakarta Barat mengamankan dua dus vaksin yang diduga palsu.
Menanggapi kemungkinan masih adanya produsen dan distributor lain yang mungkin masih berkeliaran, Ketua Satgas Penanggulangan Vaksin Palsu, Maura Linda Sitanggang mengatakan, pihaknya akan memutus mata rantai distribusi vaksin palsu.
"Rantai pasok dari jaringan ilegal harus diputus (untuk) tidak masuk sarana kesehatan dan ke depan dicegah," kata Maura saat dihubungi Okezone, di Jakarta, Sabtu (23/7/2016).
(Baca Juga : Dua Dus Diduga Berisi Vaksin Palsu Ditemukan di Tol Meruya)
Maura mengaku, pihaknya akan memperkuat pengamanan rantai suplai vaksin dengan meningkatkan kepatuhan terhadap fasilitas kesehatan, baik di jalur legal yang saat ini sudah terbangun maupun di jalur nonilegal.