(Baca juga: Malaysia ungkap identitas tiga WNI yang disandera)
“Kami mencoba untuk menyelidiki insiden ini apakah memang murni penculikan. Kami sedang menanyakan hal ini kepada dua ABK (yang dilepaskan) demi mengetahui faktanya,” ujar Komisioner Kepolisian Sabah, Datuk Abdul Rashid Harun.
Abdul juga menambahkan para pelaku sempat mengambil semua peralatan yang berada di kapal tersebut termasuk ponsel sang kapten beserta para ABK. Kepolisian Malaysia saat ini dilaporkan terus menyelidiki kasus penculikan ini.
(Rifa Nadia Nurfuadah)