Ia menerangkan, berdasarkan pemeriksaan medis oleh tim dokter, dan beberapa pemeriksaan kejiwaan oleh psikolog dan psikiater, yang bersangkutan sehat walafiat serta tidak mengalami gangguan kejiwaan.
"Pemeriksaan telah dilakukan oleh para ahli, dan tidak pernah menyatakan Petrus Bakus gila, bahkan sehat walafiat," kata Suhadi.
Ia menambahkan, berdasarkan hasil dari pemeriksaan, pelaku mutilasi dua anak kandungnya tersebut sehat sehingga pemeriksaan dilakukan sampai berkas dinyatakan P-21.
"Artinya bahwa Petrus Bakus tidak ada masalah tentang kesehatannya," pungkas Suhadi.
(Ulung Tranggana)