Pasca-OTT, Loket Perizinan Kemenhub Dijaga Polisi

Reni Lestari, Jurnalis
Rabu 12 Oktober 2016 11:03 WIB
Petugas saat memberi garis polisi di Kemenhub (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Aktivitas di Kantor Kementerian Perhubungan kembali normal, pasca-operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan satgas gabungan Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.

Pantauan Okezone di lokasi, Unit Pelayanan Terpadu Kemenhub di Lantai 6 Gedung Karya tampak dijaga empat orang polisi bersenjata lengkap. Namun begitu, sejumlah loket yang ada di unit ini tetap beroperasi seperti sebelumnya. Hanya saja, loket Seaferer Identity Document (SID) dan Computer Base Assesment (CBA), tempat dilakukannya OTT kemarin, masih diberi garis polisi.

Staff khusus Menteri Perhubungan Dewa Made Sastrawan menegaskan, pasca-terjadinya OTT, tidak ada penutupan loket, dan operasional pengurusan izin kembali normal.

"Enggak ada (penutupan loket). Proses perizinan seharusnya jalan sebagaimana mestinya, begitu juga Pak Menteri," kata Dewa ditemui di Kemenhub, Rabu (12/10/2016).

 

OTT yang dilakukan, Selasa 11 Oktober 2016 kemarin sekira pukul 15.00 WIB, diketahui terkait pungutan liar (pungli) pengurusan izin pelaut pada Direktorat Perhubungan Laut. Total ada enam orang yang diamankan pihak kepolisian. Dari operasi ini, petugas mengamankan barang bukti uang tunai Rp34 juta di lantai 6, Rp61 juta di lantai 12 dan dalam bentuk tabungan sekira Rp1 miliar.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian langsung meninjau lokasi OTT.

 

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya